You need to enable javaScript to run this app.

Pembagian Raport Semester Genap Tahun Pelajaran 2024/2025 Tanggal 21 Juni 2025

Pembagian Raport Semester Genap Tahun Pelajaran 2024/2025 Tanggal 21 Juni 2025

Dalam suasana penuh haru dan kebanggaan, Kepala UPTD SMP Negeri 1 Rote Barat Laut menyampaikan sambutan hangat pada kegiatan pembagian raport Semester Genap Tahun Pelajaran 2024/2025 yang dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 21 Juni 2025 Jam 08.30 WITA - selesai. Acara ini menjadi momen refleksi bagi seluruh orang tua/wali murid dan guru atas perjalanan belajar siswa selama satu semester sekaligus momentum untuk memperkuat peran kolaboratif dalam mendukung tumbuh kembang anak.

Dalam sambutannya, kepala sekolah tidak hanya mengulas pencapaian akademik siswa, tetapi juga menekankan pentingnya pembentukan karakter melalui penerapan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Ketujuh kebiasaan ini terdiri dari: 

  1. Bangun Pagi
    Kebiasaan bangun pagi bukan sekadar rutinitas, melainkan fondasi pembentukan karakter disiplin dan tanggung jawab. Anak yang terbiasa bangun pagi memiliki waktu lebih untuk mempersiapkan diri, beribadah, sarapan sehat, dan memulai hari dengan tenang tanpa tergesa-gesa. Ini juga membantu mengatur ritme biologis tubuh, meningkatkan konsentrasi saat belajar, serta menumbuhkan rasa percaya diri karena mampu mengelola waktu dengan baik.

  2. Beribadah
    Beribadah secara rutin menanamkan nilai spiritual, moral, dan sosial yang kuat. Anak belajar mengenal Tuhan, bersyukur, dan memahami bahwa hidup memiliki tujuan yang lebih besar. Selain itu, ibadah juga melatih kedisiplinan, empati, dan solidaritas sosial, terutama saat dilakukan bersama-sama. Nilai-nilai seperti kejujuran, kasih sayang, dan rendah hati tumbuh dari kebiasaan ini, membentuk karakter anak yang berakhlak mulia.

  3. Berolahraga
    Olahraga bukan hanya menjaga kebugaran fisik, tetapi juga memperkuat kesehatan mental dan sosial anak. Melalui aktivitas fisik, anak belajar sportivitas, kerja sama tim, dan mengelola emosi. Olahraga juga meningkatkan daya tahan tubuh, memperbaiki kualitas tidur, serta membantu anak lebih fokus dan produktif dalam kegiatan belajar. Ini adalah cara menyenangkan untuk membentuk tubuh yang sehat dan jiwa yang tangguh.

  4. Makan Sehat dan Bergizi
    Kebiasaan makan sehat dan bergizi adalah investasi jangka panjang bagi kesehatan anak. Asupan nutrisi yang seimbang mendukung pertumbuhan fisik, perkembangan otak, dan daya tahan tubuh. Anak juga belajar memilih makanan dengan bijak, menghindari makanan instan atau berlebihan, serta memahami pentingnya menjaga tubuh sebagai bentuk tanggung jawab pribadi. Ini juga menumbuhkan kemandirian dan kesadaran akan gaya hidup sehat.

  5. Gemar Belajar
    Anak yang gemar belajar memiliki rasa ingin tahu tinggi, daya pikir kritis, dan semangat untuk terus berkembang. Belajar tidak hanya terbatas pada pelajaran sekolah, tetapi juga mencakup eksplorasi minat, kreativitas, dan keterampilan hidup. Kebiasaan ini membentuk anak menjadi pembelajar sepanjang hayat yang adaptif terhadap perubahan zaman dan mampu menemukan solusi atas berbagai tantangan.

  6. Bermasyarakat
    Kebiasaan bermasyarakat mengajarkan anak untuk hidup berdampingan dengan orang lain secara harmonis. Anak belajar nilai gotong royong, toleransi, keadilan, dan kepedulian terhadap lingkungan sosial. Melalui interaksi sosial, mereka mengembangkan empati, keterampilan komunikasi, dan rasa tanggung jawab sebagai bagian dari komunitas. Ini penting untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli dan berkontribusi bagi masyarakat.

  7. Tidur Cepat
    Tidur tepat waktu memberi kesempatan bagi tubuh dan otak untuk beristirahat dan memulihkan diri. Anak yang tidur cukup cenderung lebih sehat, fokus, dan emosinya lebih stabil. Kebiasaan ini juga membantu menjaga keseimbangan antara aktivitas dan ketenangan, serta meningkatkan produktivitas keesokan harinya. Tidur cepat adalah bentuk penghargaan terhadap tubuh dan bagian penting dari pola hidup sehat.

Orang tua/wali murid diajak untuk menjadi mitra aktif dalam membentuk kebiasaan-kebiasaan positif tersebut di lingkungan keluarga. Kepala sekolah menegaskan bahwa keberhasilan pendidikan bukan semata-mata ditentukan di ruang kelas, tetapi juga di ruang-ruang kehidupan sehari-hari, termasuk cara orang tua mendampingi, mendengar, dan memotivasi anak-anak mereka.

Beliau juga mengapresiasi seluruh dukungan dan kerja sama orang tua selama tahun ajaran berjalan. Banyak siswa menunjukkan peningkatan, baik dari segi prestasi akademik maupun penguatan karakter, yang semuanya merupakan hasil sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat. Pembagian raport bukan semata hasil, melainkan bagian dari proses tumbuhnya potensi dan kepribadian anak yang utuh.

Di akhir sambutan, kepala sekolah mengajak semua pihak untuk menjadikan libur semester sebagai waktu berharga untuk mempererat hubungan keluarga dan melatih kemandirian anak dengan kegiatan-kegiatan positif. Dengan menanamkan *7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat*, sekolah berharap dapat mencetak generasi muda yang tak hanya cerdas, tapi juga tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi masa depan dengan semangat dan etika yang kuat.

Bagikan artikel ini:

Beri Komentar

Syahruddin

- Kepala Sekolah -

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, hari ini UPTD SMP...

Berlangganan
Jajak Pendapat

Bagaimana pelayanan sekolah kami

Hasil
Banner